Monday, 23 November 2015

Al-Hinn Penghuni Atlan,Lamarakh dan Asgard sebelum era Adam (PART 1)


Peradaban Bumi Sebelum Manusia
Sebuah rangkuman penuh hikmah, kaya akan khazanah ilmu pengetahuan-Nya yang menandakan akan Maha Besar-Nya. Maka hanya bagi manusia yang berakallah yang dapat mampu menangkap tanda-tanda ke-Agungan-Nya di alam sekitarnya. 
(QS.3.Ali ‘imran:190).

URUTAN PENCIPTAAN MAKHLUK DAN KEHIDUPANNYA :
1.Pertama diciptakan Tuhan adalah cahaya Al-Haq (Al-Qalam) :
Al-Qalam juga dikenal dengan istilah “PENA” cahaya Al-Haq, yang kemudian mendapat titah untuk menuliskan program sistem kehidupan alam semesta (Sistem Qadla-Qadar-Taqdir).(HR.Abu Daud No.4700, At-Tirmidzi No.2155,3319, dan lainnya)
Sebagian para alim ulama shalaf menafsirkan bahawa cahaya Al-Haq/Al-Qalam dimanifestasikan dalam wujud sebagai Nur Muhammad), yang cahaya tersebut kemudian berspektrum berbias sehingga menghasil sesuatu.
Pada suatu zaman yang tak dapat dsebut-sebut.
 هَلۡ أَتَىٰ عَلَى ٱلۡإِنسَـٰنِ حِينٌ۬ مِّنَ ٱلدَّهۡرِ لَمۡ يَكُن شَيۡـًٔ۬ا مَّذۡكُورًا 
“Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut-sebut?”
“Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut-sebut?” (QS.76. Al Insaan:1).
Makna ayat ini agak complicated.Disamping bertafsir masa depan tentang proses kejadian perkembangan biakan manusia secara biologis,ia juga sesuatu tersirat tentang akan peristiwa lampau pada zaman penciptaan Adam,dimana setelah Adam ditiupkan Ar-Ruh-Nya,kemudian Allah Ta’ala membekalkan ilmu pengetahuan pada Adam tentang keadaan masa lampau hingga Adam mampu menyebutkan “nama nama benda” (pengetahuan kejadian penciptaan,benda dan kehidupan pada masa lampau) kepada para Malaikat ketika itu,sedangkan para Malaikat sendiri tidak mengetahui. Hal ini tersiratkan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah:31-33.
2.Berikutnya,Allah menciptakan Al-Arsiy’ ( Singgasana kekuasaan-Nya).
Arsiy atau Singgasana Allah merupakan makhluk besar bercahaya dan berkilau yang meliputi seluruh makhluk. Arsy adalah makhluk yang paling tinggi dan paling besar dari besarnya sehingga tidak ada yang mampu mengukurnya kecuali Allah sendiri. Arsy terdiri dari 4 tiang yang dipikul oleh 4 malaikat. ”Maka Maha Tinggi Allah,tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia.(al- Mu’minuun, 116)
Sedangkan Malaikat Pemikul Arsy, telah disifatkan dalam hadist yang diriwatkan oleh Ibnu Hatim dengan sanadnya dari Jabir bahwa Rasulullah bersabda: :”Telah dizinkan kepadaku untuk bercerita tentang seorang dari Malaikat-Malaikat Allah yang bertugas sebagai pemikul ‘Arsy, bahwa jarak antara daun telinganya sampai ke bahunya adalah sejauh perjalanan 700 tahun. (dalam riwayat lain:700 tahun burung terbang dengan cepat) (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud dari Shahabat Jabir bin Abdillah ra).
Hadits ini menunjukkan bahwa Arsy merupakan makhluk Allah yang besar bercahaya dan berkilau, dan perlu diketahui bahwa nanti di hari kiamat Arsy ini akan dijunjung oleh beberapa malaikat (8 malaikat) sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya ketika beliau menafsirkan surat Al Haaqqah:
”Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (Al Haaqqah,15-17)
Tentu kita akan bertanya dimana Arsy dan Kursi Allah berada? Allah berfirman ”Arsy Allah berada diatas air”. Rasulallah saw dalam haditsnya yang diriwatkan oleh Abu Dawud bersabda. ”Arsy itu di atas air, sedangkan Allah di atas ‘Arsy” (Hadits Shahih riwayat Abu Daud).
Jadi ‘Arsy adalah singgasana Allah yang berada di atas air. Sedangkan Kursi berada diatas langit ke tujuh dan diatas kursi itu ada air dan diatas air ada Arsy. Sebuah hal yang sangat mengagumkan, bahwa jarak antara langit dengan langit, langit ke tujuh dengan kursi, kursi dengan air dan air dengan arsy-Nya adalah 500 tahun perjalanan (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Khuzaimah, Thabrani dan Ibnu Mahdi). Subhanallah. Anda bisa bayangkan betapa jauhnya jarak tsb!
Adapun Kursi adalah makhluk besar bercahaya dan berkilau terdapat dibawah Arsy dan diatas langit yang 7. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah, 255 (ayat Kursi) “Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”.
Ada satu hadits yang menerangkan kehebatan Kursi dan Arsy Allah yang diriwayatkan Muhammad bin Syaibah dalam kitabul ‘Arsy dari Abu Dzar al-Ghifari  “Perumpamaan langit yang tujuh dibandingkan dengan Kursi seperti cincin yang dilemparkan di padang sahara yang luas, dan keunggulan ‘Arsy atas Kursi seperti keunggulan padang sahara yang luas itu atas cincin tersebut.”

3.Berikutnya Tuhan menciptakan para Malaikat dari hasil spektrum Cahaya Muhammad, yang kemudian Para Malaikat itu segera menjunjung tinggi Arsiy’ dan berkeliling mengelilingi “Cahaya Muhammad” yang berada dipusat Arsiy’ tersebut seraya bertasbih memuji keagungan-Nya selama 70 ribu tahun.
“Dan Malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka”. (QS. 69. Al-Haaqqah:17)

4.Dari spektrum-spektrum (pancaran) cahaya Muhammad, Allah Ta’ala “memprogramkan Blue Print” sistem Qada-Qadar dan Taqdir-Nya, dan lainnya terciptalah (embrio) kehidupan,benda-benda dan makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang lain.

Selengkapnya Mengenai Nur Muhammad : -
https://www.facebook.com/TokBulLangkasuka/notes

Baiklah,kita teruskan pada penciptaan makhluk makhluk-Nya,yakni  :

Al-Hinn, Penghuni Asal Bumi .
Pembina tamadun luar biasa ini memiliki fizikal dan kebolehan luar biasa mengawal elemen-elemen alam seperti air,langit ,api,petir dan bumi.


Menghuni Tanah Purba Lamarakh,Makhluk pertama diriwayatkan bernama Al-Hinn ini diciptakan dari unsur gabungan Kilat (Al-Birquw) dan angin,(Asap/Mega).
Jika Malaikat tidak hidup seperti manusia,berbeza dengan Al-Hinn ini yang mengamalkan kehidupan sama seperti Manusia,mereka berbagai rupa,dan jantina,melakukan perkawinan,mempunyai anak keturunan,memakan makanan untuk survive dan berkembang biak serta ada kematian diantara mereka.
Mereka rata-rata memiliki umur yang panjang beratus-ratus tahun dengan populasinya yang sangat cepat,maka lama kelamaan bumi menjadi sesak dan sempit oleh makhluk Hinn ini ditambah dengan saiz fizikal mereka yang besar.

Pada awal-awal peradabannya,mereka sangat taat beribadah kepada Allah.namun lama kelamaan kerana kemajuan teknologi dan anugerah kemampuan luar biasa yang mereka miliki serta persaingan hidup mereka saling dengki dan timbul persengketaan,terjadi rusuh,saling bertumpah darah,bunuh membunuh hingga terjadinya peperangan demi peperangan sehingga membuat keadaan dibumi tidak aman dimana kemuncaknya berlaku peristiwa Ragnarok yang memusnahkan sebahagian besar mereka.






Kemudian tinggallah saki baki Kaum ini yang hanya terdiri dari keluarga-keluarga bangsawan yang meneruskan hidup sehingga era Manusia awal.Diawal pertemuan Hinn dengan Manusia awal, mereka telah diangkat sebagai Dewa dan Keramat kerana kemampuan dan fizikal yang luar biasa hingga menyebabkan timbul keegoan tinggi dikalangan mereka sehingga mereka lupa akan pencipta mereka kerana setiap keluarga Hinn diserata dunia diSembah hampir setiap hari.

Bersambung .....
Peperangan Hinn dan Djann